Suku
Asmat Adalah Salah satu suku Yang ada di pulau Papua. Dalam
hal kepercayaan orang Asmat yakin bahwa mereka adalah keturunan dewa yang turun
dari dunia gaib yang berada di seberang laut di belakang ufuk, tempat matahari
terbenam tiap hari. Menurut keyakinan orang Asmat, dewa nenek-moyang itu dulu
mendarat di bumi di suatu tempat yang jauh di pegunungan. Dalam
hal kebudayaan Suku Asmat memiliki banyak peninggalan yang sampai saat ini
masih dijaga. Karena Suku Asmat masih dianggap sangat tertinggal dibandingkan
suku-suku lainnya di Indonesia. Oleh sebab itu, sampai saat ini Suku Asmat
masih menganut peninggalan kebudayaan dari nenek moyangnya.
repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/...f/article_f.pdf
Suku
Asmat berlatar belakang sebagai penganut animisme, sama seperti berbagai suku
tradisional di seluruh dunia. Maka, kepercayaan terhadap hal gaib berupa roh
leluhur yang menjaga mereka juga masih ada.Kepercayaan mereka itu dituangkan
dalam keahlian membuat ukiran kayu tanpa sketsa. Mereka percaya, roh leluhur
akan membimbing mereka untuk menyelesaikan patung ukiran yang mereka buat. Nama
patung ukiran yang menceritakan tentang arwah para leluhur mereka disebut
Mbis.Mbis banyak dijumpai di rumah adat Suku Asmat terutama Jew. Dipercaya roh
leluhur akan turut menjaga rumah yang mereka bangun dengan adanya Mbis didalamnya.
Suku Asmat
adalah sebuah suku di Papua. Suku Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya
yang unik. Populasi suku Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir
pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman. Kedua populasi ini saling
berbeda satu sama lain dalam hal dialek, cara hidup, struktur sosial dan
ritual. Populasi pesisir pantai selanjutnya terbagi ke dalam dua bagian yaitu
suku Bisman yang berada di antara sungai Sinesty dan sungai Nin seri
Comments
Post a Comment