Skip to main content

ejurnal/ebook suku flores


http://unesdoc.unesco.org/images/0018/001855/185504ind.pdf

Flores menyimpan sejumlah keunikan, mulai dari lansekap, ekologi hingga budaya tradisional yang mencoba terus bertahan dotengah arus perubahan yang kencang. Disebelah barat, keunikan itu tercermin pada caci, permainan cambuk yang menjadi hiburan bagi hamper seluruh lelaki manggarai. Belakangan hiburan ini, menjelma sebagai pertunjukan yang mengasyikan bagi wisatawan. Namun, pada zaman sekarang, alih-alih menekankan filosofi korban, dan  yang lebih sering membicarakan caci sebagai symbol sifat sportif manggarai, persaudaraan, dan bagian rumit dari budaya dan seni mereka.



https://media.neliti.com/media/publications/85898-ID-none.pdf

Wae rebo adalah satu-satunya desa yang mempertahankan contoh asli rumah undar beratap jerami (mbaru niang) diseluruh Manggarai. Semua itu telah mebuktikan, flores bagian barat tak hanya mengandalkan komodo, kadal purba raksasa yang telah mendorong perlindungan habitatnyadan penyematan status situs warisan dunia.


jurnal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/download/6773/6020

Budaya orang Flores memiliki tingkat toleransi untuk kelompoknya dalam hal adanya orang dari luar kelompoknya yang ingin “masuk” kedalam kelompoknya. Namun toleransi tersebut harus dibarengi dengan prasayarat yang harus dipenuhi oleh “orang baru” tersebut. Hal ini biasanya terjadi melalui perkawinan beda suku.


http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2014/09/eJournal%20%20Friscila%20Febriyanti%20(09-18-14-04-04-54).pdf

Perbedaan bahasa adalah salah satu hambatan yang sangat menonjol dan paling sering disebut ketika membahas mengenai hambatan komunikasi antarbudaya. Hal ini pun terjadi pada masyarakat di Desa Bukit Makmur khusunya antar suku Flores dan Lombok yang merupakan suku terbesar yang berada di Desa Bukit Makmur. Walaupun dalam komunikasi sehari-hari dengan suku-suku lain menggunakan bahasa Indonesia, akan tetapi tidak di pungkiri bahwa mereka masih menggunakan bahasa daerah ketika mereka melakukan proses interaksi dan komunikasi dengan suku mereka.

Comments

Popular posts from this blog

Responding Paper SUKU DAYAK

Responding Paper Suku Dayak Istilah Dayak Istilah "Dayak" paling umum digunakan untuk menyebut orang-orang asli non-Muslim, non-Melayu yang tinggal di pulau itu. Ini terutama berlaku di Malaysia, karena di Indonesia ada suku-suku Dayak yang Muslim namun tetap termasuk kategori Dayak walaupun beberapa di antaranya disebut dengan Suku Banjar dan Suku Kutai. Terdapat beragam penjelasan tentang etimologi istilah ini. Menurut Lindblad, kata Dayak berasal dari kata  daya  dari bahasa   kenyah , yang berarti hulu  sungai  atau pedalaman. King, lebih jauh menduga-duga bahwa Dayak mungkin juga berasal dari kata  aja , sebuah kata dari bahasa Melayu yang berarti asli atau pribumi. Dia juga yakin bahwa kata itu mungkin berasal dari sebuah istilah dari bahasa Jawa Tengah yang berarti perilaku yang tak sesuai atau yang tak pada tempatnya. Secara umum kebanyakan penduduk kepulauan Nusantara adalah penutur bahasa Austronesia. Saat ini teori dominan adalah yang dikemukakan ling

RESPONDING PAPER SUKU BATAK

A. Asal - usul  Suku Batak  merupakan salah satu suuku bangsa  terbesar di Indonesia . Nama ini merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Pantai Barat dan Pantai Timur di Provinsi Sumatera Utara . Suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah Toba , Karo , Pakpak , Simalungun , Angkola , dan Mandailing . Batak adalah rumpun suku-suku yang mendiami sebagian besar wilayah Sumatera Utara. Namun sering sekali orang menganggap penyebutan Batak hanya pada suku Toba padahal Batak tidak diwakili oleh suku Toba. Sehingga tidak ada budaya dan bahasa Batak tetapi budaya dan bahasa Toba, Karo, Simalungun dan suku-suku lain yang serumpun. B.  Mitologi Batak dan Jenjang Kehidupan Manusia Zaman Keberhalaan Batak adalah sebuah suku yang kaya akan mitos baik tentang Debata, dewa-dewa maupun tentang penciptaan bumi, manusia dan tumbuh-tumbuhan. Semua mitos itu sejak dahulu diceritakan secara dari mulut ke mulut atau m

pulau seram maluku

KEPERCAYAAN LOKAL PULAU SERAM (MALUKU) Ditulis untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah Agama-Agama Lokal Dosen : Siti Nadroh, M.Ag Disusun Oleh: Tri Alvi Syahrin (11160321000022) Dik Balqis Rojabiah (11160321000016) https://aunky.wordpress.com/2008/11/12/6/ FAKULTAS USHULUDDIN PROGRAM STUDI AGAMA AGAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017/2018 PENDAHULUAN Pulau Maluku terletak diwilayah Indonesia bagian timur mempunyai posisi geografi yang strategis.Tentang asal usul penduduk maluku yang pertama sampai sekarang   belum dapat dipastikan oleh para ahli. Akan tetapi sesuai dengan kenyataan, penduduk Maluku dewasa ini merupakan percampuran dari berbagai manusia yang pernah berdiam dan memasuki daerah Maluku. Bertolak daripada kenyataan tersebut dapatlah dikemukakan dua alternative yaitu : a.          Manusia Maluku mempunyai tempat kediamamn asli di Maluku sendiri. b.          ‘’Manusia Maluku mempuny